Lembaga Pendidikan Islam di Tengah Arus Industri 4.0



Menghadapi era Industri 4.0 bahkan 5.0  yang identik dengan perkembangan Teknologi beserta kecanggihan sistem lainnya telah memperdaya kita sebagai generasi muslim. Pasalnya generasi islam hanya menjadi sasaran dan objek perkembangan teknologi tersebut. Seharusnya generasi islam mampu mengambil peran penting dalam menyikapi perkembangan zaman yg semain canggih ini.

perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi serta industri yang begitu hebat telah membuat tantangan hidup semakin berat. Perubahan zaman pun sangat berdampak pada perilaku dan akhlak generasi penerus umat di masa depan.

Pengaruh budaya asing yang negatif dengan mudah masuk dan diserap anak-anak kita. Tak heran, jika sebagian besar orangtua merasa khawatir dengan masa depan anak-anaknya.‎

Fenomena seperti ini, sesungguhnya telah diprediksi Rasulullah sekitar 14 abad silam.

Karenanya, Rasulullah SAW di akhir hayatnya berpesan kepada umatnya: "Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Alquran) dan Sunah Rasulullah SAW".

Jika merujuk pada pesan Rasulullah, para orangtua sesungguhnya tak perlu khawatir dengan perkembangan dan perubahan zaman yang terjadi saat ini. Kuncinya, para orangtua membekali putra-putri mereka dengan Al-Quran dan As-sunnah.

Setelahnya, anak anak kita siapkan untuk bersaing dan mengambil peran penting melalui pendidikan berbasis teknologi, karena memang perkembangan teknologi tidak dapat dihindarkan dan selalu berjalan beriringan dengan perkembangan hidup anak anak kita.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, harus mampu mengambil peran dan mempersiapkan generasi muslim dengan berbagai program dan aktifitas yg mendukung kebutuhan anak anak Zaman sekarang.

Pendidikan Islam yg diterapkan kepada anak anak, harus mampu mendorong anak anak untuk berfikir kritis dalam menghadapi arus globalisasi dan perkembangan zaman.

Perkembangan teknologi kedepan menuntut sekolah untuk menciptakan pendidikan islam yang menyenangkan dan dapat memunculkan kreatifitas anak anak serta mampu berinovasi dalam mengiringi perkembangan teknologi kedepan.

Ada 6 Kompetensi yang perlu dimiliki oleh anak anak kita dalam menghadapi zaman perkembangan teknologi kedepan.
1. Kompetensi tauhid dan adab islam
2. Kompetensi critical thingking
3. Kompetensi kreatifitas dan inovasi
4. Keterampilan ber kolaborasi dan bekerjasama
5. Keterampilan komunikasi
6. Percaya diri.

Dengan adanya ke enam kompetensi diatas, semoga sekolah dapat berkolaborasi & kerjasama dengan  masyarakat dan dunia industri dalam menciptakan peluang peluang sehingga ke enam kompetensi diatas dapat menjadi strategi utama agar lembaga pendidikan islam tetap diterima ditengah masyarakat global.

Oleh : Irnantry Miftahudin


Baca Berita Terkait :
https://www.kompasiana.com/irnantrym/5dea575bd541df25625bd492/pendidikan-islam-di-tengah-arus-industri-4-0

https://www.kompasiana.com/irnantrym/5dea6a6ad541df61af4f54c2/pudarnya-nilai-pendidikan-kita

Copyright : @ Raflesia template


Template by BEN Creative
Copyright © 2016 Kampus Raflesia